Informatika Farmasi
Informatika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari
transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis
komputasi.
Dalam pendefinisian istilah informatika, menurut
Philippe Dreyfus (1962) dan I’Academia Francaise (1967) yang mendefinisikan
informatika tersebut sebagai berikut: “Kumpulan Disiplin Ilmu (scientific discipline)
dan Disiplin Teknik (engineering discipline) yang secara spesifik menyangkut
transformasi/pengolahan dari ‘Fakta Simbolik (data/informasi)’ yang terutama
menggunakan fasilitas mesin-mesin otomatis atau computer.
Informatika farmasi juga disebut sebagai pharmacoinformatics yakni
aplikasi komputer untuk pengambilan, penyimpanan dan analisis informasi obat.
Pharmacoinformatics system membantu apoteker untuk mengelola informasi, namun
tidak terbatas pada catatan asuransi medis pasien. data interaksi obat, serta
data resep. Teknologi ini akan membantu apoteker dalam mendukung, merampingkan,
meningkatkan alur kerja, dan meningkatkan keselamatan pasien.
Aplikasi dari ilmu
ini antara lain:
- Entry data pasien/rekam medic pasien. Fungsi ini dapat juga digunakan sebagai media monitoring terhadap terapi yang diterima oleh pasien.
- Entry data stock obat di Apotek. Berfungsi antara lain untuk melihat Expired Date tiap obat.
Semua aktivitas
diatas dikerjakan secara komputerisasi agar lebih efektif dan efisien.
Informatika farmasi merupaan suatu tuntutan bagi
farmasis sehubungan dengan wilayah kerja yang digeluti. Pentingnya seorang
farmasis mempelajari informatika farmasi adalah agar memudahkan segala
pekerjaan dan data pasien dapat terdokumentasi dengan baik. Dokumentasi yang
dimaksud antara lain catatan atau rekam medic pasien, stock obat dan lain
sebagainya.
Semoga bermanfaat,
Thanks.